Saya benci iklan-iklan pemutih kulit. Kenapa iklan dengan kampanye yang menyesatkan itu bisa bebas wara wiri di layar tv dan media cetak? Pernah liat kan iklan yang cowoknya cuek sama ceweknya tapi setelah ceweknya pake produk pemutih wajah, si cowok langsung cinta sama cewek itu. Atau iklan tolol seorang cowok berani-berani ngomong “yang cantik itu yang kulitnya putih.” Eh, siape elo? Daripada ngurusin kulit cewek, mending lo urusin muke lo yang gak enak diliat! Kayak lo cakep aja berani-berani ngomong kayak gitu! Suka sama gue apa kulit gue?
Mereka sadar gak sih waktu mereka beriklan seperti itu berapa banyak cewek-cewek remaja yang tersakiti hatinya? Sadar gak sih pengaruhnya buat mereka? Buat cewek-cewek yang lagi mencari identitasnya, buat cewek-cewek yang lagi ingin menjadi perhatian lawan jenisnya dan belajar jatuh cinta. Sadar gak sih??? Dan sadar juga gak sih bahwa kita ini hidup di Indonesia yang masyarakatnya terdiri dari berbagai suku dengan mayoritas berkulit sawo matang???
Dunia ini emang udah gila. Semua harus diseragamkan. Bahkan ciptaan Tuhanpun mereka lawan. Kita semua dipropaganda untuk gak mencintai dan menerima diri kita sendiri. Mereka menciptakan image yang rasial menurut saya.
Jadi bisa dibayangin gak kalo iklan itu udah ngancurin rasa percaya diri seseorang sampe segitu parahnya. Siapapun kalian, tolong pikirin dampaknya dalam membuat iklan!
Pesen saya, jangan biarkan hal-hal tolol dan gak penting mempengaruhi hidup kamu. Life its about you, not others!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar