Senin, 23 November 2009

151109

LUKI


menyukai nya bahkan sejak pertama berkomunikasi dengan nya .
sewaktu praktikum dy duduk di sebelah ku .
kami byasa ngobrol melalui kertas .
lucu kalau diingat-ingat .

hmm .
dan pada saat dy menyatakan rasa suka nya pada tanggal 14 november 2009 .
kaget bukan main .
senang nya juga bukan main .
hmm .
walaupun begitu aku tidak lekas menjawabnya .
keesokan harinya aku meyakinkan diriku kalau memang dy benar-benar menyukai ku .
menunggu ku nonton 2012 selama 3 jam .
mengantar sepupu ku pulang .
dan itu cukup membuat ku yakin .
dan menerima nya pada tanggal 15 november 2009 .
sangat menyayanginya !!

Jumat, 16 Oktober 2009

16 Oktober 2009



hari ini adalah 8 tahun meninggalnya nenek saya tercinta.
membuat saya mengingatnya.
dan meneteskan airmata yang cukup banyak dan cukup menyakitkan.
kehilangan orang yang benar-benar membuat saya menjadi seorang saya yang saat ini berdiri tegak dengan banyak kekurangan dan kelebihan yang dapat saya terima dengan lapang dada.
mengingat kejadiannya pun saya merasa menjadi rapuh dalam sekejap.
membuat saya menyadari bahkan nenek saya, saya panggil ibu adalah element terpenting dalam hidup saya.
bahkan lebih penting dari mama dan papa saya.
Ibu yang mengenalkan saya pada Jesus dan menjadi pengikut setiaNya.
Ibu yang mengajarkan saya untuk kuat.
Ibu mengajarkan saya sabar.
Ibu mengajarkan saya segalanya !
segala yang terpenting dalam hidup saya.
bahkan tidak pernah terpikir untuk kehilangan sosok ibu secepat itu.
harapan saya masih ada untuk ibu.
ingin ibu mengajarkan hal sama pada anak-anak saya kelak.
namun semua sudah tidak mungkin terjadi.
memang tidak akan ada yang dapat menggantikan posisi ibu dalam hati dan hidup saya.
namun saya yakin mama mampu untuk menjadi nenek yang baik untuk anak-anak saya kelak dan mengajarkan segala sesuatu yang bahkan saya tidak mengerti.

Senin, 05 Oktober 2009

idul fitri 1430 H


sebelumnya saya ingin mengucapkan minal aidin wl faidzin buat semua teman-teman yg gak sempet saya bales sms nya karna pengaruh operator yg gak sanggup meladeni banyaknya sms masuk dan keluar yg berjubel lebih parah dari ngantri minyak mungkin.
saya memang beragama Kristen Katholik.
tappi papah dan adik saya beragama muslim.
jaddi gak prlu dijelaskan lagi kalau tiap tahun saya pun ikut meramaikan acara lebaran.
gak ada lo gak rame kata mereka yg membuat GR ini membludak.
*sebenernya sii gak usah dibilangin juga udda tau kok kalau gak akan rame kalau gak ada gue. secara gue selalu jaddi bahan cengan dan yg sering ngecengin.
gak cumma sepupu aja yg gue cengin, isengin, jahilin dan lain sebagainya *gue creative kalau biki kesel orang*
setiap lebaran tradisinya adalah ngumpul di rumah mbah kakung *yg udda almarhum dan sekarang rumah itu di tempatin om*
dan biasanya saya dan keluarga udda di sana pas malem takbiran dan otomatis nginep.
gue gak perna mau melewatkan malam takbiran dari jaman orang-orang main petasan di jalan sampai sekarang gak bole dan cuma suara bedug aja yg sahut-sahutan yg kadang bikin pusing sendiri dengernya.
tp tahun ini agak lain karna malam takbiran saya isi dengan online di depan laptop sampai pagi karna cuaca gak mendukung alias ujan guede di bekasi ku tercintah ini.
padahal sepupu-sepupu yg udda merindukan saya udda menelpon berkali-kali supaya saya datang malam itu.
tapi saya gak sampai hati membiarkan pada harus H lebaran saya malah terpuruk sakit.
lebaran seperti tahun-tahun sebelumnya saya bangun pagi sebelum papah dan adik saya berangkat sholat id.
padahal saya gak ngapangapain jugga bangun pagi.
cumma bengong ngeliatin papah sama adik saya siap-siap sholat id.
saat papah dan adik saya lagi khusuk sholat id *mungkin* saya jugga khusuk mandi sambil nyanyi-nyanyi dan membuat mamah ikut nyanyi-nyanyi jugga dengan lirik yg sama "CEPETAN !".
ya itu bukan nyanyian sebenarnya, melainkan omelan lebih tepatnya.
dan 1 jam kemudian saya udda selesai mandi dan berdandan.
1 jam kemudian papah dan adik saya pulang dan kami melakukan tradisi sungkeman.
nangis-nangisan.
tappi saya mengaku memang agak terharu saat melakukan kegiatan ini mengingat saya sering sekali berbuat dosa terhadap papah, mamah dan adik saya.
setelah itu blum sempat saya mengelap airmata, tetangga ngerubung kayak lebah liat madu.
dan saya merasa harus tampill eksis dan buru-buru mengelap airmata dan ingus mungkin.
lalu salaman dengan tetangga yg berjubel sambil menahan perut yg udda mengetuk-ngetuk minta diisi.
setelah tetangga udda bossen di rumah saya langsung memburu meja makan.
lapar luar biasa !
setelah melahap ketupat dengan sayur dan ayam goreng *tanpa opor dan rendang karna saya tidak suka makanan itu*
keluarga besar mamah pun datang dan meramaikan suasana.
kami bernarsis bersama dan akhirnya pergi bersama walaupun berbeda tujuan tappi 1 mobil.
mereka turun di karet *nama tempat bukan nama benda*
dan saya melanjutkan perjalana ke setiabudi, rumah mbah saya.
sampai di sana, baru turun mobil saya bukan di sambut tappi di sambit sama sepupu-sepupu yg ternyata dr semalam menunggu saya.
sepupu : "knappa gak dateng lo semalem ? ditungguin jugga ! baru ujan gitu doang !"
saya : "abisnya nanti gue sakit."
sepupu : "yaelah sama ujan doang. minum obat juga sembuh."
saya : nyengir
dalam hati jengkel.
emangnya abis minum obat langsung sembuh ?
kayak mau bayarin biaya dokter aja.
saya masuk rumah mbah saya dan ada tante dan om saya yang udda berkumpul.
setelah kami salam-salaman saya kembali dihadapkan pada ketupat.
dan mau tidak mau harus makan.
setelah makan kami sekeluarga besat menuju Cipete untuk ke rumah adik dari mbah saya.
anggep aja beliau mbah saya jugga !
sampai di sana lagi-lagi dihadapkan dengan ketupat dan akhirnya saya menyerah karna menyadari akan ada ketupat-ketupat lain di tempat lain.
saya hanya makan pempek.
makanan pasti ada setiap kami dateng.
setelah itu lagi-lagi saya bernarsis ria bersama sepupu saya.
dan langsung saya upload di facebook.



sepulang dari Cipete kami menuju Ciledug ke rumah kakak dari mbah saya.
dan lagi-lagi bissa menggangapnya mbah saya.
sesampainya setelah bersalaman saya di HARUSKAN untuk makan.
ketupat jugga.
namun beruntungnya karna lauknya berbeda.
dan kami pulang ke setiabudi dengan sisa-sisa tenaga dan kekenyangan yg merajalela.
saya sampai pulas di mobil.
sampai di mabes alias markas besar di setiabudi udda jam 8 malam.
saya buru-buru mengajak pulang supaya tidak kemalaman karna besok saya harus kembali ke mabes dan berkeliling ke rumah bude saya di Sentul.
namun tidak semudah itu pamit ke om saya.
beliau menginginkan saya menginap.
namun saya yakin tidak akan tidur kalau menginap karna sepupu-sepupu biang reseee.
dan hanya adik saya yg terbujuk.
syukurlah.
karna kalau sampai mamah atau papah saya terbujuk mau tidak mau saya jugga harus menginap.
jam 10 kami baru berhasil diijinkan pulang.
saya, mamah dan papah pulang tanpa adik saya yg memutuskan menginap.
jam 11 malam kami bari sampai rumah dan saya langsung tidur pulas tanpa babibu laggi.
keesokan paginya saya dibangunkan jam 8 pagi karna jadwal kami ke Sentul.
saya masih merasa ngantuk dan lelah namun apa boleh buat.
jam 10 kami berangkat menuju mabes dan sampai jam 11.
ternyata para sepupu-sepupu gila saya masih pulas.
enaknya.
sedangkan saya harus menahan kantuk.
saya tidak bisa lagi menahan diri untuk diam.
akhirnya saya menjahili mereka sat-satu sampai suara lengkingan kemarahan mereka mulai mengganggu ketentraman gendang telinga saya .
saya memaksa mereka cepat-cepat mandi karna saya malas harus pergi di siang hari saat matahari terlalu bersemangat memancarkan cahaya nya yg luar biasa !
jam 12 lewat sedikit kami berangkat.
saya memilih duduk d paling belakang agar dapat tidur d perjalanan.
tappi sepupu saya masih dendam dengan keisengan saya dan berhasil membuat saya tidak bisa tidur di mobil.
sampai d Sentul kami disambut oleh bude dan pakde saya.
dipersilahkan masuk dan langsung melahap menu yg sama yaitu ketupat !
setelah kami makan saya berjalan-jalan dengan sepupu-sepupu.
dan akhirnya kami narsis bersama.


beberapa jam kami menyalurkan bakat narsis kami.
*entah sejak kapan narsis adalah bakat*
kami kembali ke rumah bude saya dan saya langsung menuju kamar kakak sepupu saya dan tidur.
kali ini sepupu saya tidak menyadari ketidak adaan saya.
tapi saya bisa merasa tidak lama setelah saya tidur mereka masuk ke kamar yg sama dan membuat keributan yg gagal mambangunkan saya karna kengantukan saya yg melebihi batas wajar.

Kamis, 17 September 2009

kesendirian

sebenarnya tidak bisa dikatakan aku hanya sendiri.
karna aku masi punya Mom, Dad, gopra *my young brother*, sapta tini families, darls kiki, rachma, ebii, atrin, de el el.
tappi banyak yg bilang "gak punya pacar itu rasanya membosankan."
awalnya sii aku juga ngerasa begitu.
tappi jomblo 2 minggu itu buat aku mulai terbiasa.
aku memang memutuskan untuk "sendiri" (sendiri = jomblo )
dan entah knapa sekarang aku telah menemukan dunia baru yg lebih menarik dalam kesendirianku ini.
jadi yg bilang "gak punya pacar itu rasanya membosankan." salah besar menurutku.
kalau menikmati dan ngejalanin semua dengan ikhlas, sabar dan happy semua jadi 180 derajat rasanya.

enaknya jomblo :
* bisa punya banyak waktu buat belajar yg bener
* punya lebih banyak waktu buat keluarga
* punya banyak waktu buat have fun bareng temen-temen yg happy nya kadang ngelebihin jalan sama pacar sekalipun
* gak ada yg ngelarang-larang
* gak perlu repot ijin (kcuali sama mamah, papah)
* gak takut ke-gep alias ketauan jalan sama temen cowok
* gak buang banyak pulsa cuma untuk nanya pertanyaan yg sama tiap kali (lagi ngapain, udah makan blm, lagi dmana dsb)
* gak ada yg mambatasi kegiatan yg seabreg
* belajar mandiri
dan masih banyak lagi yg mungkin bisa bikin jari keriting kalo disebutin lebih banyak lagi.

so ...
knapa juga harus terpuruk hanya karna 1 kata.
JOMBLO.
kata yg nakutin buat beberapa orang.
tapi kalo berpikir jernih gak juga sii.
kalo diinget-inget lagu Dunia Belum Berakhir dari Shaden emang bener lho !
jadi jangan takut deh buat ngebebasin diri dari siksa kejombloan.
PASTI BISA !!!

Sabtu, 05 September 2009

HIDUP itu .....

hidup itu mencintai .. bukan dicintai ..
memberi .. bukan diberi ..
mengerti .. bukan dimengerti ..
memperhatikan .. bukan diperhatikan ..
menolong .. bukan ditolong ..
menemani .. bukan ditemani ..
menopang .. bukan ditopang ..
bukan bagaimana akhir dari sesuatu ..
tapi bagaimana bisa menjadi sesuatu ..
yang terpenting bukan menyesali ..
tapi memperbaiki ..
andai saja ku sadari itu sejak awal ..
akan ku tuntaskan sgala tujuan hidupku ..
andai saja semua memaknai hidup seperti itu ..
sehingga bukan hanya memperbanyak teori-teori kosong tentang kehidupan ..
tapi suatu kenyataan ..
hanya sebuah contoh hidup baik ..

all about my live

Terimalah saat ini dan semua yang akan datang sebagai KARUNIA. Tuhan adalah pemberi yang tidak pernah berhenti memberi.

sapta rini families

sapta rini families
the best family in the world

hadiwijono fams

hadiwijono fams
dad's fams

urha ririk

urha ririk
my bestie

my best friends

my best friends
they're the best thing in my live

atriiin

atriiin
best friends

4ia14 woman

4ia14 woman
cewek-cewek yg doyan ktawa tanpa henti