my self
Welcome to my blog. Thank you for looking at my blog, i wish you love my blog.
Selasa, 04 Desember 2012
Menulis Novel
Apa yang harus Hindari Dalam Menulis Novel
Hindari menggunakan "adalah", "telah" dan "sedang". Setiap kalimat yang menggunakan kata kerja adalah "mengatakan," daripada "menunjukkan," apa yang kita inginkan. Misalnya, mengatakan: "Sally adalah seorang gadis lucu," kita bisa mengatakan "Aku suka selera humor Sally" atau "Sally membuat saya tertawa." Bahkan lebih baik, kita bisa menggambarkan dia menjadi lucu - mungkin dia menceritakan lelucon, atau membuat komentar cerdas, yang benar-benar akan meniadakan kebutuhan untuk mengatakan dia lucu di tempat pertama, karena pembaca sudah akan tahu.
Berlebihan Adverbia
Cobalah untuk menghindari penggunaan kata keterangan dalam tulisan kita, terutama setelah dialog. Kata keterangan adalah kata yang memodifikasi kata kerja, kata sifat, kata keterangan lainnya, atau berbagai jenis kata-kata, frasa, dan klausa. Itu akan mengalihkan perhatian pembaca dari cerita kita. Ada banyak contoh "katanya tak percaya," atau "katanya sinis." Sebuah cerita yang baik atau dialog akan menyampaikan nada kita mencoba untuk membuat tanpa penggunaan deskriptor tambahan. Alasan adverbia buruk, adalah bahwa itu menarik perhatian di luar cerita kita. Sangat penting bahwa pembaca tidak merasakan kehadiran penulis tetapi sebaliknya, harus mampu menyerap cerita tanpa gangguan.
Berlebihan Deskripsi
Keterangan ini sangat berbeda dengan rincian spesifik, yang diperlukan dalam sebuah novel yang baik. Keterangan, bagaimanapun, dapat memperlambat narasi kita. Gunakan aturan ini untuk memutuskan apakah akan memberikan gambaran dalam tulisan kita - Apakah itu berhubungan dengan plot dan memajukan cerita? Jika jawabannya tidak, hentikan itu. Menulis adalah semua tentang plot bergerak bersama, dan jika kita berhenti sejenak untuk memberikan deskripsi halaman dua bangunan, tidak peduli seberapa indah, kita sebaiknya berhenti dan menarik pembaca keluar dari cerita kita. Kecepatan adalah segalanya.
Hindari Generalisasi
Berbeda dengan deskripsi yang berlebihan, rincian spesifik sangat penting untuk sebuah cerita. Mengambil waktu untuk nama jalan, atau restoran, atau untuk menjelaskan secara singkat gaun, membuat semua perbedaan untuk pembaca. Saya baru saja membaca sebuah buku, saya tidak akan menyebut judul bukunya, buku itu tidak memberikan rincian. Itu membuat saya sangat marah! Dia berbicara tentang gaun dia telah memilih untuk memakai keluar malam itu, tetapi tidak mengatakan apa-apa tentang hal itu! Dia bisa mengatakan itu adalah little black dress, atau gaun malam Slinky merah, atau gaun bunga. Fakta bahwa dia telah mengabaikan untuk memberikan rincian penting seperti benar-benar tidak menarik kisahnya. Ini membuatnya kurang bisa dipercaya. Sebagian besar pembaca punya imajinasi, tetapi kita harus memberi mereka batasan. Mengharapkan mereka untuk datang dengan semua rincian itu sendiri tidak profesional, dan terus terang, sedikit malas.
(translate dari : http://socialpolitan.org/fiction-writing-craft/m/articles/view/Writing-a-Novel-What-to-Avoid)
Jumat, 11 Mei 2012
MODEL-MODEL ARSITEKTUR CLIENT-SERVER
Untuk memahami lebih jauh tentang jaringan, kita perlu mengetahui arsitektur untuk mendukung pembangunan jaringan tersebut. Maka dikenal lah Model Arsitektu Client-Server. Model arsitektur tersebut memiliki beberapa jenis. Mari kita lihat model-model tersebut.
1. Arsitektur Sisi Klien (Client Side)
• Pihak klien selalu memulai permintaan/permohonan ke pihak server.
• Setelah mengirim permintaan, kemudian klien akan menunggu balasan atau jawaban atas permintaannya dari server.
• Menerima balasan dari server atas permintaannya.
• Biasanya klien akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
• Biasanya berinteraksi langsung dengan end-user (pengguna akhir) denganmenggunakan user interface (antarmuka pengguna).
• Khusus jenis klien mencakup web browser, email klien dan online chat klien.
2. Arsitektur Sisi Server (Server Side)
• Sebagai penyedia layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan darisisi klien
• Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yangdiminta oleh klien.
• Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayanipermintaan klien.
• Jenis server khusus mencakup web server, FTP server, database server, emailserver, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.
3. Arsitektur Single-tier (Satu Lapis)Semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama pada arsitektur single tier ini. Model single tier adalah model yang sederhana, mudahdigunakan pengguna (user) dan paling sedikit memiliki alternatif. Kelemahan dariarsitektur ini adalah kurang aman dan kurang memiliki skalabilitas.
4. Arsitektur Two-tier (Dua Lapis)Pengolahan informasi pada arsitektur ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu sistem userinterface (antarmuka pengguna) lingkungan dan lingkungan server manajemen database.Arsitektur two tier memiliki tingkat kemanan yang lebih tinggi dan terukur daripadaarsitektur single-tier. Arsitektur ini memiliki database pada computer yang terpisah danhal tersebut menyebabkan arsitektur ini dapat meningkatkan kinerja keseluruhan situs.Arsitektur two-tier memiliki kelemahan, yaitu biayanya yang mahal, arsitekturnya yangkompleks, tidak adanya pembaruan kode, skalabilitasnya kurang dan tingkat kemanannyakurang.Di samping itu, kelebihan dari arsitektur two-tier adalah mudah digunakan olehpengguna, dapat menangani database server secara khusus dan bisnis lingkup kecil sangatcocok menggunakan arsitektur ini.
5. Arsitektur Three-tier (tiga Lapis)Karena arsitektur sebelumnya memiliki cukup banyak kelemahan, makadikembangkanlah arsitektur three tier ini yang akan membantu mengatasi kelemahan dariarsitektur two-tier. Arsitektur three-tier memiliki 3 lapisan.Kelebihan dari arsitektur ini adalah memiliki skala yang besar, transfer informasi antaraweb server dan server database optimal, tidak akan menyebabkan lapisan lainterkontaminasi salah jika salah satu lapisan terdapat keslahan. Dan kekurangannya,arsitektur ini lebih sulit untuk merancang, lebih sulit untuk mengatur dan lebih mahal.Arsitektur Client ServerArsitektur jaringan Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan yangmembedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkansebuah komputer sebagai Server. Nah Server ini yang bertugas memberikan pelayanankepada terminal-terminal lainnya yang terhubung dalam system jaringan atau yang kitasebut Clientnya. Server juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakaiberkas (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi).
Sabtu, 05 Mei 2012
Demo D1-7 Object Server-Client
Untuk mengirimkan object dari suatu aplikasi client ke aplikasi sever lewat socket.
Sebagai contoh, pada program berikut merupakan coding yang berisi data staff :
simpan pada folder bin pada jdk yang terdapat pada komputer dengan nama Staff.java.
Untuk mengcompile program tersebut, menggunakan command prompt. Pastikan pada command prompt kita telah masuk ke dalam direktori tempat menyimpan program tadi, misalnya pada komputer ini c:/program files/java/jdk1.6.0_18/bin. Compile dengan mengetikkan javac nama_file dalam hal ini mengcompile dengan mengetik javac Staff, kemudian javac ObjectServer. Lalu untuk menjalankan ketik java nama_file, dalam hal ini java Staff kemudian javac ObjectServer. Setelah dijalankan pada komputer server maka akan tampil output seperti gambar dibawah ini yang berfungsi untuk menghidupkan server dan menerima pesan dari client.
Untuk mengcompile program tersebut, menggunakan command prompt. Pastikan pada command prompt kita telah masuk ke dalam direktori tempat menyimpan program tadi, misalnya pada komputer ini c:/program files/java/jdk1.6.0_18/bin. Compile dengan mengetikkan javac nama_file dalam hal ini mengcompile dengan mengetik javac Staff, kemudian javac ObjectClient. Lalu untuk menjalankan ketik java nama_file, dalam hal ini java Staff kemudian javac ObjectClient. etelah dijalankan pada komputer client maka akan tampil output seperti gambar dibawah ini yang berfungsi untuk mengirim pesan ke server dan menerima balasan.
Sebagai contoh, pada program berikut merupakan coding yang berisi data staff :
simpan pada folder bin pada jdk yang terdapat pada komputer dengan nama Staff.java.
Lalu ketikkan coding untuk server sebagai berikut :
simpan pada folder bin pada jdk yang terdapat pada komputer dengan nama ObjectServer.java.
Lalu ketikkan coding untuk client sebagai berikut :Untuk mengcompile program tersebut, menggunakan command prompt. Pastikan pada command prompt kita telah masuk ke dalam direktori tempat menyimpan program tadi, misalnya pada komputer ini c:/program files/java/jdk1.6.0_18/bin. Compile dengan mengetikkan javac nama_file dalam hal ini mengcompile dengan mengetik javac Staff, kemudian javac ObjectServer. Lalu untuk menjalankan ketik java nama_file, dalam hal ini java Staff kemudian javac ObjectServer. Setelah dijalankan pada komputer server maka akan tampil output seperti gambar dibawah ini yang berfungsi untuk menghidupkan server dan menerima pesan dari client.
Untuk mengcompile program tersebut, menggunakan command prompt. Pastikan pada command prompt kita telah masuk ke dalam direktori tempat menyimpan program tadi, misalnya pada komputer ini c:/program files/java/jdk1.6.0_18/bin. Compile dengan mengetikkan javac nama_file dalam hal ini mengcompile dengan mengetik javac Staff, kemudian javac ObjectClient. Lalu untuk menjalankan ketik java nama_file, dalam hal ini java Staff kemudian javac ObjectClient. etelah dijalankan pada komputer client maka akan tampil output seperti gambar dibawah ini yang berfungsi untuk mengirim pesan ke server dan menerima balasan.
Demo D1-7 smptClient
Untuk membuat aplikasi desktop sederhana untuk mengotomatisasi pengiriman pesan. pada aplikasi ini menggunakan koneksi internet.
Lalu disimpan pada folder bin pada jdk yang terdapat pada komputer dengan nama smptClient.java.
Untuk mengcompile program tersebut, menggunakan command prompt. Pastikan pada command prompt kita telah masuk ke dalam direktori tempat menyimpan program tadi, misalnya pada komputer ini c:/program files/java/jdk1.6.0_18/bin. Compile dengan mengetikkan javac nama_file dalam hal ini mengcompile dengan mengetik javac smptClient. Lalu untuk menjalankan ketik java nama_file, dalam hal ini java smptClient. Hasilnya sebagai berikut :
Lalu disimpan pada folder bin pada jdk yang terdapat pada komputer dengan nama smptClient.java.
Untuk mengcompile program tersebut, menggunakan command prompt. Pastikan pada command prompt kita telah masuk ke dalam direktori tempat menyimpan program tadi, misalnya pada komputer ini c:/program files/java/jdk1.6.0_18/bin. Compile dengan mengetikkan javac nama_file dalam hal ini mengcompile dengan mengetik javac smptClient. Lalu untuk menjalankan ketik java nama_file, dalam hal ini java smptClient. Hasilnya sebagai berikut :
Demo D1-6
Telnet adalah program sederhana untuk membuka koneksi suatu socket. Setelah koneksi terbuka, maka pengguna dapat mengirimkan pesan-pesan socket tersebut.
Untuk mengirimkan pesan ke SMTP server dengan menggunakan tool telnet, yang format pengiriman email ke SMTP sever secara singkat nya adalah sebagai berikut :
Jalankan program telnet dan buka koneksi socket ke komputer mail.uajy.ac.id dan nomer port 25 (alamat komputer dapat diganti dengan nama SMTP sever yang diketahui)
Setelah socket tersambung, ketikkan script seperti berikut :
Jika koneksi soket berhasil, tuliskan script SUBJECT yang berisi pesan percobaan kirim email dan ketikkan "bye." jika sudah selesai. Dan akan dikirimkan email ke account email tujuan menggunakan aplikasi client email berbasis web account tersebut, seperti berikut :
Untuk mengirimkan pesan ke SMTP server dengan menggunakan tool telnet, yang format pengiriman email ke SMTP sever secara singkat nya adalah sebagai berikut :
Jalankan program telnet dan buka koneksi socket ke komputer mail.uajy.ac.id dan nomer port 25 (alamat komputer dapat diganti dengan nama SMTP sever yang diketahui)
Setelah socket tersambung, ketikkan script seperti berikut :
Jika koneksi soket berhasil, tuliskan script SUBJECT yang berisi pesan percobaan kirim email dan ketikkan "bye." jika sudah selesai. Dan akan dikirimkan email ke account email tujuan menggunakan aplikasi client email berbasis web account tersebut, seperti berikut :
Langganan:
Postingan (Atom)
all about my live
Terimalah saat ini dan semua yang akan datang sebagai KARUNIA. Tuhan adalah pemberi yang tidak pernah berhenti memberi.